Jenis stroke

Ada dua jenis utama stroke:
80% adalah stroke iskemik
Gumpalan darah di arteri berpindah melalui aliran darah dan tersangkut di otak, mengurangi atau memblokir aliran darah ke bagian otak tersebut.
20% adalah stroke hemoragik (angka kematian lebih tinggi)
Pembuluh darah bocor atau pecah, menyebabkan darah mengumpul di dalam atau sekitar jaringan otak.

Gejala stroke

Kesulitan berbicara (misalnya, ucapan tidak jelas) atau memahami apa yang dikatakan orang lain.
Masalah penglihatan tiba-tiba di satu atau kedua mata (misalnya, penglihatan kabur, gelap, atau ganda).
Kesulitan berjalan dengan kehilangan keseimbangan dan koordinasi.
Paralisis atau kebas tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, sering kali di satu sisi tubuh. Sisi mulut mungkin terkulai saat tersenyum..
Sakit kepala tiba-tiba dan parah, yang mungkin disertai dengan muntah, pusing, atau kesadaran yang terganggu.

Apa prognosis stroke hemoragik?

Meskipun kurang umum dibandingkan stroke iskemik, stroke hemoragik lebih serius dan mengancam jiwa.

Tanpa pengobatan, seringkali pembedahan, banyak yang tidak akan bertahan setelah beberapa hari pertama setelah stroke hemoragik.

Secara tradisional, hasil yang baik jarang terjadi dengan hanya 1 dari 5 yang memiliki pemulihan yang baik setelah stroke hemoragik.

Menerima pengobatan yang tepat sangat awal setelah onset stroke sangat penting untuk memaksimalkan peluang hasil yang baik.

Penyebab stroke

Stroke hemoragik terjadi sekitar dua kali lebih umum di Asia daripada negara-negara Barat, dan menyumbang antara 20% hingga 25% dari semua stroke di Singapura.
Penyebab Stroke Ishaemic
Stroke iskemik disebabkan oleh penurunan aliran darah yang parah ke suatu area di otak akibat penyumbatan pembuluh darah.

Penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah sering kali disebabkan oleh deposit lemak di arteri yang terlepas, atau gumpalan darah di pembuluh darah, yang kemudian berpindah ke otak dan terjebak di otak.
Penyebab stroke hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi pembuluh darah Anda, yang meliputi:
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali
  • Penggunaan obat pengencer darah
  • Pelebaran dan titik lemah di dinding pembuluh darah Anda (aneurisma, cavernoma, malformasi arteriovenosa)
  • Trauma pada kepala (seperti kecelakaan)

Diagnosis stroke

Riwayat medis dan pemeriksaan neurologis

CT scan otak (dengan urutan khusus yang dapat memvisualisasikan pembuluh darah)

Lakukan CT scan otak berturut-turut dalam 6 hingga 24 jam pertama setelah stroke untuk memantau perubahan ukuran gumpalan darah seiring waktu.

Pemindaian otak MRI

Lakukan MRI otak untuk mencari penyebab mendasar seperti tumor atau kelainan vaskular

Pengobatan stroke hemoragik

1. Manajemen Medis
Manajemen medis biasanya digunakan dengan gumpalan darah berukuran lebih kecil. Seiring waktu, gumpalan darah akan sembuh dengan sendirinya.
  • Obat oral ditujukan untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.
  • Tidak ada obat yang secara langsung mengobati bekuan darah pada stroke hemoragik.
2. Pembedahan untuk menghilangkan bekuan darah
Operasi invasif minimal (operasi dini)
Perangkat seperti tabung dimasukkan di sepanjang lipatan alami otak. Perangkat ini menggantikan otak sehat normal, alih-alih memotongnya, untuk mengakses bekuan darah yang biasanya terletak jauh di dalam otak. Operasi invasif minimal memungkinkan lubang yang lebih kecil di tengkorak dan lebih sedikit trauma pada otak normal di sekitarnya (jika dibandingkan dengan kraniotomi konvensional). Karena lubang di tengkorak kecil dan tidak ada tulang tengkorak yang diangkat, operasi lebih lanjut untuk mengganti tengkorak tidak diperlukan.
Kraniotomi (pembukaan tengkorak) untuk menghilangkan gumpalan
Lubang besar di tengkorak dibuat untuk memberikan akses ke gumpalan. Hal ini sering dilakukan dalam keadaan darurat akut.
Kraniektomi dekompresi
Pada beberapa pasien dengan pembengkakan otak, tengkorak mungkin tidak segera dikembalikan dalam prosedur yang sama.Sebaliknya, lubang di tengkorak akan diperbaiki setelah beberapa bulan dalam operasi lain yang disebut Kranioplasti.

Ringkasan

Stroke bisa menjadi penyakit yang menghancurkan
Perawatan dini dan tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan dan meningkatkan peluang pemulihan yang baik.
Pada stroke hemoragik berat, pertimbangan diberikan untuk operasi dini untuk mencegah kerusakan otak yang dapat dihindari dan lebih lanjut oleh bekuan darah.